“mbah Panggung, Anta Waliyullah, Anta Waliyullah…â€Â
Edisi: 17/48 / Tanggal : 2019-06-23 / Halaman : 59 / Rubrik : IQR / Penulis : Prihandoko, Irsyam Faiz, Musthopa Bisri
MENJELANG pukul sepuluh malam. Empat orang menyusuri sebuah kompleks makam di Kelurahan Panggung, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Mei lalu. Setelah berjalan sekitar 50 meter dari masjid di area kompleks, mereka memasuki sebuah bangunan berukuran 4 x 4 meter yang berisi dua makam. Tempo ikut bersama empat orang itu. Saat semua orang sudah masuk ke bangunan makam, seorang ustadâââ‰â¬Âsatu di antara empat orang ituâââ‰â¬Âmeminta lampu dimatikan. Lalu sang ustad mulai membaca doa dan ayat-ayat Al-Quran.
Tak lama berselang, ustad tersebut meminta tiga orang lainnya memanjatkan hajat masing-masing di depan makam. Sesekali sang ustad menyebut nama Mbah Panggung. ââ∠âMbah Panggung, anta waliyullah. Mbah Panggung, anta waliyullah,âââ¬Ã katanya. Ritual selama sekitar setengah jam itu kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang disusul menyalanya lampu bangunan makam.
Mbah Panggung adalah orang yang dikuburkan di salah satu makam dalam bangunan itu. Dikenal juga dengan nama Sayyid Syarif Abdurrahman, Mbah Panggung atau Sunan Panggung adalah ulama yang menyebarkan ajaran Islam di Tegal. Ia hidup pada masa Kesultanan Demak (1475-1548). Babad Cirebon, yang dikutip George Quinn, menyebut Sunan Panggung sebagai putra Sunan Kalijaga. Namun, menurut sejarawan Brebes, Wijanarto, Mbah Panggung adalah salah satu anak Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Ibunya Dewi Murdi Ningrum asal Campa, negeri di kawasan Indocina. ââ∠âMbah Panggung memiliki pertalian yang sangat lekat dengan Raden Patah di Demak,âââ¬Ã ujarnya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…