Estetika Progresif Seniman Perempuan

Edisi: 22/48 / Tanggal : 2019-07-28 / Halaman : 42 / Rubrik : SN / Penulis : Alia Swastika, ,


MENGAPA Venice Biennale terasa tak lagi menginspirasi? Begitulah pertanyaan besar yang bergantung dalam benak saya ketika melangkah keluar dari Arsenale setelah mengunjungi rangkaian Venice Biennale 2019 di Italia. Pameran seni internasional tertua di dunia ini tak lagi menjanjikan kejutan atau proyeksi gagasan estetika baru dan acap kali terasa justru berbalik pada praktik seni yang terlalu mudah diprediksi, sehingga terasa membosankan. Tahun ini Venice Biennale mengambil judul “May You Live in Interesting Time”, dengan kurator Ralph Rugoff, berkebangsaan Inggris. Rugoff mengundang 70 seniman untuk terlibat merespons gagasan kuratorialnya.

Dalam tema besar ini, Rugoff mendedahkan fenomena masyarakat kontemporer berhadapan dengan serbuan informasi yang menuntut kita untuk menguji kebenaran yang ada di dalamnya. Semacam refleksi atas dunia pasca-kebenaran (post-truth). Interpretasi atas inilah yang diharapkan bisa tersaji dari karya-karya yang ditampilkan, terutama dalam pameran utama di Arsenale dan Giardini.

Dalam konteks sejarah seni, ada perubahan arah seni ketika pameran besar semacam Venice Biennale lebih didorong menjadi pengalaman sosial estetik, membuat sebuah pameran tidak lagi bisa dievaluasi karya per karya. Kritik seni lebih diarahkan untuk melihat bagaimana narasi dimunculkan melalui orkestrasi dan dramaturgi pertemuan antara satu seniman dan seniman yang lain, atau satu karya dan karya lain, ketimbang melihat bagaimana narasi individual seorang seniman. Karena itu, perhelatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.