Korupsi Sumber Daya Alam

Edisi: 22/48 / Tanggal : 2019-07-28 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : Hariadi Kartodihardjo, ,


—Bekal untuk Panitia Seleksi Komisioner KPK

KORUPSI di sektor sumber daya alam agaknya masih menjadi korupsi terbesar dalam lima tahun mendatang. Sebab, tak hanya menyangkut nilai uang dan kekayaan negara, korupsi di sektor ini telah merembet ke banyak segi: dari konflik sosial, pelanggaran hak asasi, hingga ketimpangan alokasi sumber kehidupan.

Dalam diskusi evaluasi lima tahun Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam, inisiatif gerakan penyelamatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bersama 29 kementerian dan 12 pemerintah daerah, pekan lalu, ada sebuah kesimpulan bahwa penindakan dan pencegahan korupsi sumber daya alam masih yang terpenting karena sumber daya alam menjadi andalan pengembangan ekonomi nasional. Karena itu, pengawasan terhadap pengelolaan sektor ini pun harus menjadi prioritas rezim mana pun.

Gerakan Nasional Penyelamatan menemukan pelanggaran dan korupsi sektor sumber daya alam ada dalam birokrasi. Mekanisme efek jera penindakan dan pencegahan KPK berperan sangat penting dalam proses ini. Integritas KPK yang tinggi di mata masyarakat secara imparsial bisa mereduksi tekanan politik dalam birokrasi. Untuk soal ini, kekuatan KPK itu belum tergantikan. Karena itu, kepemimpinan KPK sangat krusial dalam mencegah korupsi sumber daya alam pada masa depan.

Inilah tantangan panitia seleksi calon pemimpin KPK yang saat ini bekerja, yakni menemukan calon komisioner yang memahami seluk-beluk persoalan birokrasi dan politik dalam pengelolaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…