Ambisi Sang Putri Saudi

Edisi: 22/48 / Tanggal : 2019-07-28 / Halaman : 96 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


SUATU hari, Putri Rima binti Bandar bin Sultan bin Abdulaziz al-Saud menjadi pembicara dalam sebuah forum bisnis di Los Angeles, Amerika Serikat. Sang moderator memperkenalkannya: “Dia datang dari sebuah negeri tempat perempuan tak bisa menyopir, tak bisa ke luar rumah, tak bisa ke restoran, tak bisa bersosialisasi, tak bisa… tak bisa….” Lalu moderator bertanya kepada Rima: “Jadi bagaimana rasanya (hidup seperti itu)?”

“Pertama-tama, saya perlu mengoreksi Anda,” kata Rima seperti dituturkannya kepada Fast Company. “Semua yang Anda katakan tentang kehidupan di Arab Saudi itu salah kecuali satu hal: kami tak bisa mengemudi. (Tapi) kami berjalan-jalan, saya pergi bekerja, saya punya karyawan. Kami masyarakat yang sangat dinamis. Apakah kehidupan kami akan lebih kaya jika kami dapat bermobil? Seratus persen ya, tapi juga ekonomi kami.”

Begitulah pandangan Putri Rima, pengusaha, aktivis sosial, orang tua tunggal, dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi. Perempuan Arab yang namanya meroket setelah diangkat Wakil Raja Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman, pemimpin de facto kerajaan itu, sebagai Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat, Februari lalu.

Rima tiba di Washington pada 3 Juli lalu dan keesokan harinya langsung menyambangi kantor Departemen Luar Negeri Amerika untuk menyerahkan salinan surat kepercayaan sebagai Duta Besar Saudi. Pekan berikutnya, ia menyampaikan surat itu kepada Presiden Donald Trump dan bertemu dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

“Kemitraan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…