Sisi Tangguh Lagarde

Edisi: 23/48 / Tanggal : 2019-08-04 / Halaman : 84 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


PREDIKAT "perempuan pertama" rupanya masih melekat kuat dalam perjalanan karier Christine Lagarde. Perempuan 63 tahun kelahiran Paris itu baru saja disetujui menjadi calon kuat Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), jabatan yang makin mengukuhkan predikatnya tersebut.

Dewan Eropa, yang beranggotakan kepala negara dan kepala pemerintahan dari 28 negara Uni Eropa, mencalonkan Lagarde sebagai penerus Mario Draghi, yang akan mengakhiri delapan tahun masa jabatannya pada 31 Oktober mendatang. Pencalonan Lagarde pada 2 Juli lalu itu berjalan mulus dan ia akan resmi bertugas pada 1 November mendatang.

"Dewan Pelaksana ECB tidak keberatan terhadap kandidat yang diusulkan, Christine Lagarde, yang merupakan orang dengan reputasi dan pengalaman profesional dalam bidang moneter atau perbankan," tulis Bank Sentral Eropa menanggapi pencalonan Lagarde pada Kamis, 25 Juli lalu.

Konfirmasi itu mengantarkan Lagarde sebagai perempuan pertama yang memimpin ECB. Pencalonan itu sekaligus mengharuskannya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), posisi yang membuat dia menjadi perempuan pertama yang menduduki pucuk pimpinan IMF.

Banyak yang ragu akan pencalonan Lagarde di ECB. Saat memimpin IMF, ia juga sempat diragukan karena minim pengalaman di bidang ekonomi. Dia pun mengakuinya. "Saya mempelajari sedikit ekonomi, tapi saya bukan ekonom super," katanya kepada The Guardian.

Lagarde sejatinya bukan pakar ekonomi ataupun praktisi perbankan. Lahir dari pasangan guru bahasa,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…