Buron Dari Punjab
Edisi: 24/48 / Tanggal : 2019-08-11 / Halaman : 90 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,
HAFIZ Muhammad Sayid sudah lama masuk daftar orang paling dicari di dunia. Pemimpin organisasi amal Jamaat-ud-Dawa dan salah satu pendiri Lashkar-e-Taiba itu dituduh terlibat dalam sejumlah serangan teror dan pengeboman di Mumbai, India, pada 2008, yang menewaskan 160 orang. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memasukkan namanya ke daftar hitam. Amerika Serikat menawarkan imbalan US$ 10 juta atas informasi yang membantu penangkapannya.
Tapi Sayid sangatlah licin. Pemerintah Pakistan sudah menangkap dia setidaknya tujuh kali pada 2001-2018 karena sejumlah kasus, tapi pengadilan selalu membebaskannya karena kekurangan bukti.
Upaya hukum terbaru dilakukan di bawah Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada 3 Juli lalu. Polisi Punjab mengajukan 23 tuntutan ke pengadilan terhadap Sayid dan 13 pemimpin Jamaat-ud-Dawa atas tuduhan ikut membiayai terorisme. Sayid akhirnya ditangkap pada 17 Juli lalu, tiga hari sebelum Khan melawat ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Donald Trump. Personel Departemen Penanggulangan Terorisme Kepolisian Punjab menangkapnya saat ia dalam perjalanan dari Lahore menuju Gujranwala.
Trump memuji penangkapan tersebut. "Setelah sepuluh tahun pencarian, yang disebut 'dalang' serangan Mumbai telah ditangkap di Pakistan," tulisnya di Twitter. India menyebut penangkapan ini sebagai "drama" dan "kosmetik politik" semata. Washington Post menilai pernyataan Trump…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…