Dalam Bayangan Gangguan Kehamilan

Edisi: 27/48 / Tanggal : 2019-09-01 / Halaman : 48 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,


DELA Romadona girang betul ketika dokter yang memeriksanya memberi kabar ia tengah mengandung bayi kembar. Saat itu kandungannya telah memasuki bulan ketiga. Perempuan 25 tahun ini tak menyangka akan mendapat dua anak sekaligus pada kehamilan pertamanya itu. “Dulu, ketika tahu hamil, saya sudah senang. Ini tahu anaknya kembar, lebih senang lagi,” katanya, Selasa, 6 Agustus lalu.

Namun keriaan itu amblas pekan lalu. Dokter mengatakan detak jantung salah satu janinnya tiada. Janin itu meninggal dalam kandungan karena Dela menderita preeklampsia. Dela harus dioperasi segera meski kehamilannya baru memasuki usia tujuh bulan.

Ahad, 4 Agustus lalu, kedua janinnya dikeluarkan paksa dari rahimnya. Keduanya langsung berpisah dengan Dela. Bayi yang masih hidup dimasukkan ke neonatal intensive care unit (NICU) karena organ tubuhnya belum matang. “Saya masih belum tahu berapa lama dia akan di NICU,” ujarnya dengan suara lemah.

Dela masih bertanya-tanya soal apa yang membuatnya mengalami preeklampsia. Ia merasa sudah menjaga pola makannya selama mengandung, termasuk menghindari makanan asin. Selama ia hamil pun tak ada tanda kandungan bermasalah. Dokter mengatakan tekanan darahnya tinggi sejak usia kehamilannya lima bulan. “Tapi selama ini saya tak merasakan apa-apa,” tuturnya. Ia pun belum tahu bahwa efek preeklampsia bisa terus membayanginya seumur hidup.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…