Setelah Bank Sentral Memilih

Edisi: 27/48 / Tanggal : 2019-09-01 / Halaman : 79 / Rubrik : EB / Penulis : Yopie Hidayat, ,


ALIH-ALIH menjaga stabilitas, Bank Indonesia memilih berpihak pada pertumbuhan. Itulah yang terjadi ketika BI menurunkan suku bunga rujukannya, BI 7-Day Reverse Repo Rate, Kamis, 22 Agustus lalu. Ini keputusan berani ketika pasar sedang cemas menunggu datangnya resesi, bahkan meledaknya krisis.

BI berani karena menilai inflasi bakal stabil, tak akan melampaui titik tengah rentang target yang dipatok 2,5-4,5 persen. Dan inflasi rendah tidak cuma menunjukkan stabilitas harga, tapi juga bisa berarti ekonomi sedang lesu dan karena itu memerlukan stimulus. Apa lagi stimulus yang bisa diberikan bank sentral jika bukan penurunan bunga?

Yang perlu mendapat perhatian investor: penurunan bunga bukan tanpa risiko. Bunga di dalam negeri yang lebih rendah dapat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…