Pukulan Beruntun dari Jenewa

Edisi: 27/48 / Tanggal : 2019-09-01 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, Retno Sulistyowati,


TERBANG dari Solo, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah Parjuni ingin betul menghadiri rapat koordinasi mengenai perunggasan nasional yang diadakan di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus lalu. Forum diskusi yang diinisiasi Kementerian Koordinator Perekonomian itu membahas penataan industri perunggasan nasional. Asosiasi peternak dan pembibitan unggas, perusahaan makanan ternak, juga pengusaha rumah potong hewan turut diundang mengikuti diskusi.

Parjuni menggunakan kesempatan itu untuk memaparkan kondisi industri peternakan ayam yang lesu belakangan ini. Akhir Juni lalu, anggota Pinsar Jawa Tengah menjual murah ayam-ayamnya seharga Rp 25 ribu dari biasanya Rp 40 ribu per ekor dengan berat rata-rata 2 kilogram. Sepanjang semester I 2019, harga ayam hidup berada di bawah harga pokok produksi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 18 ribu per kilogram.

Harga pokok produksi ayam di Jawa Tengah, kata Parjuni, maksimal hanya Rp 15 ribu per kilogram. “Rugi besar kalau nanti impor dibuka,” tuturnya saat ditemui seusai pertemuan, Rabu, 14 Agustus lalu. “Bila harga pakan ternak dibiarkan tetap tinggi, ya peternak bisa kolaps semua.”

Terkaparnya harga ayam di tingkat peternak disebabkan oleh berlimpahnya produksi ayam hidup di pasar. Bukan hanya peternak rakyat yang bisa membudidayakan ayam petelur dan pedaging, industri atau perusahaan integrator yang semula hanya memproduksi pakan ternak atau daging olahan pun berhak melakukan hal serupa. Akibatnya, stok ayam broiler di pasar mencapai 3,1 miliar sepanjang 2018. Tahun ini, potensi kelebihan pasokan produksi masih berlanjut, yaitu 3,5 miliar broiler atau setara dengan 3,6 juta ton daging ayam.

Di tengah kelebihan produksi, Parjuni menambahkan, peternak mandiri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…