Menabung Emas di Kedai Kopi

Edisi: 29/48 / Tanggal : 2019-09-15 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., ,


JEDA waktu makan siang sudah lewat satu jam. Selasa, 13 Agustus lalu, Fajar Tarigan masuk ke The Gade Coffee & Gold di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat. Bersama dua rekannya, pria 50 tahun itu mengambil meja kecil dengan empat kursi di belakang meja bar.

Duduk di kursi tak jauh dari meja bar, Taufan El Savir mengamati gerak-gerik Fajar yang sedang bercengkerama dengan dua kawannya. Merasa mendapat angin, Savir masuk ke obrolan tiga sekawan itu. Ia memperkenalkan diri sebagai karyawan PT Pegadaian (Persero). Menenteng buku menu, dia menjelaskan bahwa di kafe itu tidak hanya tersedia kopi dan penganan, tapi juga fasilitas menabung emas di Pegadaian.

Namun Fajar belum tertarik menabung di Pegadaian. Karyawan PT Smartfren Telecom itu hanya ingin mampir ke kafe anyar tersebut, yang baru buka pada 1 Agustus lalu. “Yang penting sudah diperkenalkan literasi perihal Pegadaian,” kata Savir, Kepala Departemen The Gade Coffee & Gold di Jalan Haji Agus Salim.

The Gade di Jalan Haji Agus Salim adalah kafe ke-34 PT Pegadaian. Kafe ini menempati bekas Gedung 48 milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang baru saja direnovasi. Setelah dipugar, bangunan itu berganti nama menjadi Gedung Sinergi 8.

The Gade pertama berdiri di kantor cabang Pegadaian di Kebayoran Baru, Jakarta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…