Duet Senior Andalan Cipayung

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 56 / Rubrik : OR / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,


HARI saat berlangsung laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Basel, Swiss, Ahad, 25 Agustus lalu, menjadi hari terbaik Hendra Setiawan. Bersama rekannya, Mohammad Ahsan, Hendra merebut gelar juara dunia setelah mengalahkan pemain ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga tiga set yang berlangsung selama 1 jam 4 menit. Pada hari itu pula Hendra merayakan ulang tahunnya yang ke-35.

Pemain ganda putra yang dijuluki The Daddies itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang medali juara dunia. Tiga kali tampil di Kejuaraan Dunia, sebelumnya pada 2013 dan 2015, pasangan Hendra/Ahsan selalu menang. Namun, bagi Hendra, gelar juara dunia pada tahun ini adalah gelar keempatnya sejak meraih kemenangan perdana bersama Markis Kido 12 tahun lalu.

Sepulang dari Basel, Hendra/Ahsan langsung bersiap menghadapi dua turnamen besar, yaitu Cina Terbuka pada 17-22 September dan Korea Terbuka pada 24-29 September. Toh, seperti biasanya, Hendra tak ingin membuat target muluk. Dengan kondisi dan usianya saat ini, dia hanya ingin bisa stabil bermain dalam setiap pertandingan. “Target yang realistis semifinal,” kata Hendra seperti ditulis situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada Selasa, 3 September lalu.

Hendra/Ahsan merupakan pemain ganda putra paling senior di arena pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, saat ini. Hendra pemain tertua di sana. Adapun Ahsan sudah berusia 32 tahun. Usia rata-rata mereka bahkan tujuh tahun lebih tua dibanding pemain ganda putra peringkat pertama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…