Biarkan KPK dengan Keanehannya

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 58 / Rubrik : KL / Penulis : Anies Said Basalamah, ,


DI dunia ini, manusia biasa menikmati atau berhadapan dengan hal-hal yang aneh. Di dunia statistik kita mengenal istilah outlier untuk menggambarkan hal-hal yang tidak normal. Dalam bahasa Inggris ada istilah oxymoron untuk menjelaskan dua arti atau karakter yang bertolak belakang, seperti Yin dan Yang, atau seperti julukan yang dulu diberikan bagi Presiden Soeharto: The Smiling General.

Selama sekitar 17 tahun kita juga menikmati keanehan lembaga negara yang bernama Komisi Pemberantasan Korupsi. Aneh karena KPK tidak sama persis dengan lembaga negara lain, baik struktur organisasinya yang punya lima pemimpin; pegawainya yang bukan hanya aparatur sipil negara (ASN); cara kerjanya yang tidak semata-mata menyidik atau menuntut seperti kepolisian dan kejaksaan, melainkan keduanya dan tidak boleh dihentikan kalau sudah mulai menyidik (tidak ada surat perintah penghentian penyidikan/SP3); maupun auditor internalnya yang berbeda dengan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) di kementerian/lembaga. Dan KPK baik-baik saja dengan keanehannya.

Sedari kecil kita diajari bahwa, kalau pemimpin lebih dari satu, akan terjadi kekacauan, kegaduhan, dan sebagainya. Seperti dalam pepatah satu kapal dua nakhoda atau istilah “matahari kembar”. Di KPK, nakhodanya lima dan bukan paket tim seperti dalam pemilihan direksi badan usaha milik negara atau PT Bursa Efek Indonesia, yang sudah saling mengenal dan siap bekerja sama bila menang dalam pemilihan. Dan belum pernah terdengar sepanjang usia KPK sesama pemimpin saling menimbulkan kegaduhan, kecuali beberapa hari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…