Hutan Tanoto di Ibu Kota

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, ,


TIGA orang pejabat Grup Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL) menyambangi kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Jumat pagi, 30 Agustus lalu. Dua di antaranya adalah pemimpin PT Riau Andalan Pulp and Paper, yaitu Direktur Utama Sihol Parulian Aritonang, dan Ibrahim Hassan, yang menjabat komisaris utama di anak perusahaan milik taipan Sukanto Tanoto itu.

Di ruang kerjanya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menemui mereka dengan ditemani Imron Bulkin, anggota staf ahli menteri yang menjadi Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara, serta Direktur Pengembangan Wilayah Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti. Menurut Bambang, tim Bappenas ingin memastikan pemilik lahan konsesi di wilayah yang hendak dijadikan ibu kota negara kelak.
“Saya sudah bertemu dengan kelompok Sukanto Tanoto. Mereka penguasa tanah di sana,” kata Bambang, Selasa, 10 September lalu.

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan wilayah ibu kota baru berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara pada 26 Agustus lalu, spekulasi tentang lokasi pusat pemerintahan terus beredar. Sempat berembus kabar pemerintah hendak memindahkan kawasan inti ibu kota ke daerah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Pada 2017, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengusulkan sebagian wilayah Bukit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…