Timothy Lee, aktivis Hong Kong dan Presiden Synergy Kowloon: Kami Tidak Mau Mundur

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 89 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


SEMENTARA umumnya para pengunjuk rasa Hong Kong memakai masker dan kacamata untuk menutupi jati diri mereka, Timothy Lee justru sebaliknya. Sebagai salah seorang koordinator aksi protes di Distrik Kowloon, pria 25 tahun ini telah akrab di mata polisi. “Menurut banyak kawan dekat saya, saya berisiko ditangkap,” kata Lee sepulang dari unjuk rasa, Senin dinihari, 9 September lalu.

Lee baru selesai mengikuti protes di sekitar Mong Kok dan stasiun metro Whampoa saat Tempo menghubunginya. “Saya jawab lewat pesan teks ya, karena saya masih di dalam bus,” ucapnya. Di Mong Kok, Lee mengungkapkan, demonstrasi berujung ricuh. Polisi menembakkan peluru karet dan peluru bean bag untuk menghalau massa. “Saya melihat seorang perempuan muda tertembak.”

Lee adalah aktivis dan Presiden Synergy Kowloon, organisasi penggerak pawai akbar “Rebut Kembali Hung To” di lingkungan Hung Hom dan To Kwa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…