Ketua Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara Slamet Soebijanto: Kami Tidak Tahu Rencana Itu.

Edisi: 33/48 / Tanggal : 2019-10-13 / Halaman : 71 / Rubrik : HK / Penulis : Hussein Abri Dongoran, Linda Trianita,


SATU hari setelah membawa ribuan mahasiswa dan kelompok pekerja ke gerbang Markas Besar Tentara Nasional Indonesia di Cilangkap, Jakarta Timur, Slamet Soebijanto dipanggil oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini diinterogasi oleh para juniornya ihwal alasan membawa massa ke tempat yang merupakan obyek vital negara. “Di antaranya ditanya apakah saya ingin mengganti pemerintahan,” ujar Slamet kepada Hussein Abri Dongoran dan Linda Trianita dari Tempo di rumahnya di Cibubur, Jakarta, Jumat, 4 Oktober lalu.

Slamet mengatakan demonstrasi itu terjadi karena mahasiswa dan masyarakat merasakan ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…