Jalan Buntu untuk Pulang

Edisi: 39/48 / Tanggal : 2019-11-24 / Halaman : 90 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


TOKOH oposisi Kamboja, Sam Rainsy, telah lama menyiapkan kepulangan ke tanah airnya setelah mengasingkan diri ke Paris, Prancis, empat tahun lalu. Agustus lalu, pendiri dan mantan Presiden Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) ini menyatakan akan pulang pada 9 November.

Rencananya, Rainsy terbang dari Paris menuju Bangkok, Thailand. Setelah itu, pria kelahiran Phnom Penh ini akan menempuh jalan darat menuju perbatasan Kamboja di Aranyaprathet. Dari sana, ia dan para pendukungnya akan bersama-sama masuk ke Kamboja melalui Poipet saat negara kerajaan itu memperingati ulang tahun kemerdekaan yang ke-66.

Rencana kepulangan ini membuat gusar Perdana Menteri Hun Sen. Sebab, Rainsy menyerukan kepada Angkatan Bersenjata Kamboja dan para pendukungnya agar mendepak Hun Sen, yang telah berkuasa selama 34 tahun di negeri itu. Mereka juga akan membebaskan Kem Sokha, pendiri dan mantan Presiden CNRP yang menjadi tahanan rumah sejak 2017.

Menurut Wakil Presiden CNRP Mu Sochua, yang hidup sebagai pelarian di Amerika Serikat, partainya punya banyak pendukung dari kalangan pekerja migran yang bermukim di Thailand, yang diperkirakan berjumlah 2 juta orang. Ada kemungkinan mereka ditangkap aparat keamanan saat melintasi perbatasan, tapi Rainsy ragu penangkapan akan terjadi jika rombongannya terdiri atas ribuan orang.

Tapi rencana itu gagal. Pada Kamis, 7 November lalu, Rainsy menuju Bandar Udara Charles de Gaulle, Paris, untuk naik pesawat Thailand Airways TG931 pada pukul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…