Berjalan Bersama Gunung

Edisi: 44/48 / Tanggal : 2019-12-29 / Halaman : 60 / Rubrik : SEL / Penulis : Robertus Robet, ,


MENGAPA orang naik gunung? Bersusah-susah membawa tubuh, menanggung beban, menempuh jarak, mencapai ketinggian dengan risiko kematian, hanya untuk meluncur kembali ke dasar dalam kelelahan yang sia-sia? Filsafat menyediakan setidaknya tiga pandangan untuk menjawab pertanyaan ini: transendental, antroposentrisme, dan diri-ekologis.

Dalam sudut pandang transendental, orang naik gunung karena ingin menemukan yang Ilahi di alam. Di Amerika Serikat, pandangan ini dimulai dari tradisi Unitarian Harvard Divinity School yang mengalir ke pandangan panteisme Ralph Waldo Emerson. Bagi mereka, alam adalah sarana pengungkapan dan jembatan memandang yang Ilahi. Tuhan merealisasi diri-Nya ke pelbagai wujud alam, dari rumput hingga mahkluk hidup lain yang serba kompleks. Kepuasan dan klimaks tiap kali orang berjalan ke puncak gunung adalah ekspresi perasaan mistik serta kekaguman kepada yang transenden.

Pandangan lain mengatakan orang naik gunung justru untuk menemukan diri sendiri, bukan yang Ilahi. Pelopor pendakian Everest, George Mallory, mengatakan kita mendaki gunung semata-mata karena ia “ada di sana”. Gunung itu yang menantang serta mengundang, lalu kita menjawab dengan mendakinya. Ketika berada di puncak, kita menjadi tahu: bukan kejayaan yang ada di sana, melainkan diri sendiri.

Gunung sering dipandang sebagai kawasan yang murni dari intrusi cela sosial manusia. Kemurnian gunung sering dikontraskan dengan “dunia” sehari-sehari, dengan kota, perang, dan industri. Jean-Jacques Rousseau yang romantis membayangkan “wandering in the forests, without industry, without speech, without domicile, without war and without liaisons, with no need of his fellow-men, likewise with no desire to harm them” (Rousseau dalam Rebecca Solnit, hlm 56) .

Ketika gunung dianggap menyediakan “kemurnian sosial”, kita tak memerlukan sesama sekaligus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…