Air di Teras dan Rambut Lepek

Edisi: 47/48 / Tanggal : 2020-01-19 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Devy Ernis, Gangsar Parikesit, Imam Hamdi


BERDURASI tujuh menit, video mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diunggah di akun YouTube CokroTV dua hari setelah tahun berganti. Dimulai dengan kumpulan berbagai video banjir yang melanda Ibu Kota, tampillah Ade Armando berbicara tentang kegagalan penanganan bah di Jakarta. Ade mengkritik Anies karena sang Gubernur tak meneruskan kebijakan normalisasi sungai yang dilakukan dua gubernur sebelumnya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Hingga Sabtu pagi, 11 Januari lalu, video itu ditonton 1,15 juta kali. Kepada Tempo, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu bercerita bahwa video tersebut dibuat pada Kamis siang, 2 Januari, atau sehari setelah banjir melanda Jakarta. Ade meninggalkan rumahnya di Bogor, Jawa Barat, untuk membuat rekaman di markas CokroTV di Jalan H O.S. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. Dia sempat mengajak teman-temannya di CokroTV membuat video bersama, tapi mereka masih berlibur di luar kota.

“Banjir ini menjadi momentum untuk mendelegitimasi Gubernur Jakarta,” ujar Ade pada Selasa, 7 Januari lalu. Mengaku sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, Ade tak menampik anggapan bahwa video tersebut merupakan serangan politik terhadap Anies. Tapi dia mengklaim video itu sebagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?