Kepeng Kopong Investasi Asabri

Edisi: 48/48 / Tanggal : 2020-01-26 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis : Khairul Anam., Putri Adityowati, Ghoida Rahma


PERUMAHAN Serpong Kencana sudah almarhum. Tapi sisa-sisanya masih bisa dilihat jelas di kawasan Forest Hill, salah satu kompleks hunian besar di sekitar Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kluster Silver Height, kawasan pertama di perumahan Serpong Kencana, berdiri 1 meter lebih tinggi dari adimarga kompleks Forest Hill. Bentuk hunian di kluster itu tampak ketinggalan dibanding rumah-rumah Forest Hill yang lebih baru. Meski hunian sama-sama bergaya minimalis, langit-langit rumah di Silver Height jauh lebih rendah ketimbang di The Arcadia dan The Jardin, dua kawasan di Forest Hill yang sedang dipasarkan.

Jumat siang, 17 Januari lalu, seorang penghuni keluar dari gerbang Silver Height sambil membawa gas melon di sepeda motornya. Dia berhenti di salah satu rumah toko di kompleks komersial yang sebagian masih kosong tepat di seberang gerbang. Seorang agen penjual rumah yang mengantar Tempo mengatakan Silver Height sudah ludes terjual. Tapi tidak banyak pembeli yang tinggal di sana.

Dibuka sejak 2014, perumahan Serpong Kencana berganti nama pada November 2017. PT Mega Mandiri Jaya mengambil alih pengembangannya dari PT Blessindo Terang Jaya. Keduanya anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX). Mega Mandiri pula yang mengubah nama kompleks tersebut menjadi Forest Hill. “Untuk meningkatkan daya tarik produk properti perseroan, terutama untuk pembeli kalangan generasi muda,” begitu manajemen Hanson menjelaskan alasan perubahan nama itu dalam laporan tahunan perseroan pada 2018.

Nama Serpong Kencana mulai terlupakan. Sampai kemudian mencuat dugaan jebolnya investasi perusahaan asuransi wajib untuk prajurit Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI, PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri, pada awal tahun ini. Ratusan miliar rupiah duit Asabri diduga masih nyangkut di perumahan seluas 47 hektare tersebut.

Kabar jebolnya investasi Asabri berbarengan dengan ribut-ribut saham gorengan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yang dianggap turut memicu gagal bayar klaim triliunan rupiah dari pemegang polis perusahaan. Tokoh di pusaran dua kasus ini pun disebut sama: Benny Tjokrosaputro. Penyidik Kejaksaan Agung menetapkan bos Hanson International itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya, Selasa, 14 Januari lalu.

***

KABAR adanya kasus serupa dengan Jiwasraya di Asabri merebak di pasar modal sebulan terakhir. Pernyataan Mahfud Md., Jumat, 10 Januari lalu, menguatkan rumor tersebut. Menteri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…