Drama Kawan Lama di Jakarta

Edisi: 50/48 / Tanggal : 2020-02-09 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Imam Hamdi, Budiarti Utami Putri, Devy Ernis


MENGUMPULKAN lebih dari 30 wartawan di restoran Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat sore, 31 Januari lalu, Ahmad Riza Patria memuji-muji pesaingnya dalam perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya itu menilai Nurmansjah cocok mendampingi Anies Baswedan memimpin Ibu Kota. “Kalau wakil gubernur ada dua, dua-duanya, deh, yang jadi,” ujar Riza.

Kepada Tempo pada hari yang sama, Nurmansjah menyebut Riza sebagai sohib yang dikenalnya belasan tahun lalu. Berbeda dengan Riza, Nurmansjah justru menilai dirinya lebih layak menjadi wakil gubernur. “Dia bisa duduk di DPR lima tahun. Kalau di DKI kan cuma dua setengah tahun,” kata mantan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta itu, diikuti tawa.

Bersama Nurmansjah, Riza diajukan Gerindra dan PKS untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI yang ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno pada 27 Agustus 2018. Sandiaga mundur karena menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Gerindra dan PKS merupakan partai pengusung Anies-Sandiaga dalam Pemilihan Gubernur DKI…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?