Literasi Lewat Samudra

Edisi: 53/48 / Tanggal : 2020-03-01 / Halaman : 52 / Rubrik : SEL / Penulis : Muhannad Ridwan Alimuddin, ,


KAMI mengurangi kecepatan perahu. Samar terlihat terumbu karang di bawah permukaan air, disusul padang lamun. Satu awak kami segera menyiapkan jangkar di haluan, lainnya mengontrol mesin. Tiba di dermaga Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kami membopong tikar dan segepok buku dari kapal. Lapak pun digelar. Begitu kebiasaan Perahu Pustaka tiap kali merapat di suatu pulau, termasuk dalam ekspedisi "Before 1770" dengan perahu padewakang selama 50 hari sejak 8 Desember 2019. “Ayo ke sini, ada banyak buku untuk kalian,” kata Magdalena Eda Tukan, pegiat Simpasio Institute—komunitas literasi setempat—kepada anak-anak di sana.

Magdalena dan kawan-kawan lalu ikut menggelar tikar, menata buku-buku bacaan, juga menyiapkan kudapan untuk para bocah. Setelah anak-anak itu selesai membaca, kawan lain dari Simpasio, Anton Samalona, mengisahkan perjalanan kami, kru padewakang, dari Makassar, Sulawesi Selatan, hingga tiba…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…