Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim: Reformasi Pendidikan Butuh 10-15 Tahun
Edisi: 03/49 / Tanggal : 2020-03-15 / Halaman : 50 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,
BERBAGAI kebijakan baru di dunia edukasi dibikin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Ia, misalnya, mengganti ujian nasional mulai 2021 dengan ujian kompetensi. Mantan Chief Executive Officer Gojek ini juga memberi kebebasan mahasiswa untuk magang selama tiga semester. Sejumlah pihak pun mengkritik kebijakan Nadiem tersebut karena dianggap hanya mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di sektor industri.
Kepada tim Tempo di ruang kerjanya pada Jumat, 28 Februari lalu, peraih bachelor of arts Brown University dan master of business administration dari Harvard Business School ini memberikan berbagai penjelasan soal kebijakannya.
Apa alasan Anda mengeluarkan kebijakan Kampus Merdeka?
Filosofi Kampus Merdeka itu mahasiswa tidak bisa mencapai mimpinya kalau tidak punya otonomi untuk memilih. Mau jadi spesialis, peneliti, atau pengajar? Kami menantang perguruan tinggi untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang paling kreatif, inovatif, dan sukses. Tapi bagaimana mau mencetaknya kalau institusi dan pengajar tidak punya kemampuan dan tidak diperbolehkan untuk berinovasi.
Contohnya?
Saat akreditasi kampus, tidak ada yang mengajar. Semua harus mengumpulkan dokumentasi untuk membuktikan dia kerja. Sekolah juga begitu, laporan, keuangan, dan lainnya. Pembelajaran diabaikan karena lebih sibuk urusan administrasi. Kami berupaya menciptakan sistem untuk memastikan guru, dosen, dan institusi berfokus bekerja.…
Keywords: Ujian Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?