Para Pencari Identitas

Edisi: 04/49 / Tanggal : 2020-03-22 / Halaman : 66 / Rubrik : BK / Penulis : Idrus F. Shahab , ,


ADA sesuatu yang lucu, juga ironis, ketika seorang Buya Hamka melukiskan kegelisahan orang-orang keturunan Arab dalam mencari jati diri. Ia mengawalinya dengan songkok.

Ya, songkok adalah lambang isolasi yang menggelikan, katanya. Mereka (orang-orang keturunan Arab) tidak mau mengenakan songkok atau peci Indonesia. Mulanya, mereka memakai tarbus merah ala Turki yang menggunakan jambul. Kemudian, karena barang-barang Italia diboikot lantaran kekejaman kaum fasis di Tripoli, tarbus, yang juga produk Italia, ikut diboikot. Tarbus dijadikan unggun, disiram minyak tanah, dan dibakar. Arab wulaiti dan peranakan kehilangan songkoknya. Namun mereka belum mau mengenakan songkok anak negeri. Sebab, ada perasaan, dengan memakai songkok, apalagi blangkon, mereka turun derajat.

Entah kapan persisnya Buya Hamka menulis artikel itu. Yang terang, ada seorang pemuda…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…