Tak Peduli Kredibilitas Terancam

Edisi: 04/49 / Tanggal : 2020-03-22 / Halaman : 81 / Rubrik : EB / Penulis : Yopie Hidayat, ,


PASAR keuangan di seluruh dunia luruh sudah. Harga aset-aset finansial berjatuhan. Keadaan yang sungguh tak pasti membuat investor mencari aman. Pilihannya tiada lain lagi: kembali ke dolar Amerika Serikat. Maka, Jumat, 13 Maret lalu, nilai tukar rupiah pun merosot tajam mendekati 15 ribu per dolar Amerika. Dalam sebulan terakhir hingga pasar tutup hari itu, kurs rupiah sudah tergerus 8,01 persen.

Harga saham apalagi. Pengelola Bursa Efek Indonesia bahkan sempat dua kali menghentikan perdagangan pada Kamis dan Jumat karena harga saham ambruk terlalu cepat. Dalam sebulan terakhir, harga saham secara rerata terpangkas 16,35 persen.

Keruntuhan harga saham dan rupiah mencerminkan derasnya aliran keluar dana investasi portofolio asing dari Indonesia. Sejak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…