Korban Pertama Setelah Pasar Tumbang

Edisi: 05/49 / Tanggal : 2020-03-29 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Francisca Christy Rosana, Yohanes Paskalis


KEPUTUSAN Kementerian Perhubungan pada Kamis, 19 Maret lalu, sedikit membuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra lega. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tetap membuka jalur penerbangan internasional, kecuali dari dan menuju Cina, meski Kementerian Luar Negeri membatasi lalu lintas orang seiring dengan meluasnya pandemi Covid-19.

Artinya, Garuda tetap bisa terbang bolak-balik ke Australia dan Belanda. Bukan semata untuk kepentingan bisnis, menurut Irfan, penerbangan internasional itu diperlukan lantaran maskapainya juga harus memfasilitasi pergerakan warga negara Indonesia yang akan kembali dari dua negara tersebut. “Juga warga negara Belanda dan Australia yang akan kembali ke negaranya,” kata Irfan, Jumat, 20 Maret lalu.

Garuda ikut tertekan oleh dampak berantai virus corona. Pukulan makin kuat dirasakan perusahaan penerbangan milik negara ini sejak akhir Februari lalu, ketika Arab Saudi menutup akses umrah sepanjang tahun ini. Pada situasi normal, Garuda bisa terbang empat kali ke Tanah Suci. Setelah pembatasan tersebut, perseroan terpaksa tetap menerbangkan armadanya dengan kursi kosong untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…