Penyekapan di Hutan Myawaddy

Edisi: 05/49 / Tanggal : 2020-03-29 / Halaman : 88 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


KOTA Myawaddy di perbatasan Myanmar-Thailand bukan tempat yang asing bagi jurnalis Frontier Myanmar, Naw Betty Han. Dalam setahun ini, setidaknya ia sembilan kali ke kota yang jaraknya sekitar 406 kilometer atau delapan jam perjalanan darat dari Kota Yangon itu.

Berbeda dengan sebelumnya, pada 4 Maret lalu, ia menghadapi masalah saat berada di Jembatan I, yang lokasinya berdekatan dengan perbatasan. Betty, yang saat itu bersama fotografer Myanmar Times, Ko Mar Naw, didatangi dua personel keamanan yang memakai atribut kepala dengan aksara Cina.

Dua penjaga itu menuduh keduanya mengambil foto pos penjagaan militer suku Karen, penguasa di daerah tersebut, yaitu Pasukan Penjaga Perbatasan (BGF) Negara Bagian Kayin. “Kami beralasan hanya mengambil foto pembangunan di area itu,” kata Betty dalam wawancara telepon dengan Tempo, Kamis, 19 Maret lalu.

Penjelasan itu tak memuaskan dua petugas tersebut. Keduanya lantas membawa Betty dan Mar Naw ke beberapa tempat sebelum akhirnya menyekap mereka di sebuah kandang kecil di tengah hutan karet. Di salah satu perhentian, mereka dianiaya. Mereka baru dilepas keesokan harinya.

Penangkapan ini memicu kecaman terhadap BGF, yang berafiliasi dengan tentara nasional Myanmar, Tatmadaw. Pada Selasa, 10 Maret lalu, organisasi jurnalis internasional (IFJ) mengecam penyekapan tersebut. “Sangat jelas ada lebih dari dua orang yang bertanggung jawab atas serangan terhadap media ini dan mereka harus dimintai pertanggungjawaban,”…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…