Sengketa Di Natuna Utara

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-04 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


SENGKETA antara Indonesia dan Cina di perairan Natuna, Kepulauan Riau, kembali memanas. Pemerintah Cina dikabarkan melayangkan protes mengenai eksplorasi minyak dan gas alam di Laut Natuna Utara. “Komunikasi diplomatik penyelesaian masalah itu kami lakukan secara tertutup,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Kamis, 2 Desember lalu.
Pengeboran minyak diklaim Cina berada dalam sembilan garis putus. Garis imajiner itu membentuk huruf U yang bersisian dengan perairan Vietnam, Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina. Berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau UNCLOS, wilayah yang dipersoalkan Cina dimiliki oleh Indonesia.
Teuku Faizasyah menilai proses drilling dan pengelolaan kawasan itu dengan sendirinya menunjukkan daerah tersebut merupakan wilayah kedaulatan Indonesia. Kedutaan Besar Cina tidak menanggapi permintaan wawancara konfirmasi yang dilayangkan Tempo.

Cina juga melayangkan nota diplomatik secara terpisah untuk memprotes latihan militer bertajuk Garuda Shield yang berlangsung di Laut Natuna Utara pada Agustus lalu. Latihan militer ini melibatkan 4.500-an tentara Indonesia dan Amerika Serikat.
Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Syaifullah Tamliha, mengatakan pemerintah harus menjelaskan kepada Cina bahwa wilayah itu merupakan bagian dari Indonesia. “Sebagai negara berdaulat, kita harus tegas menyatakan bahwa Natuna adalah wilayah Indonesia,” katanya.
Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak…

Keywords: Jurnalis dan permasalahannyaKomisi Pemberantasan KorupsiNurdin AbdullahMafia TanahLaut Natuna Utara
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?