Video Terakhir Remaja Periang

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-01-01 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten tentang bunuh diri.

SEBUT saja namanya Fara. Siswa sebuah sekolah menengah atas di Blitar, Jawa Timur, ini meninggal di sekolahnya pada 20 Desember lalu. Polisi yang memeriksa tempat kejadian menduga ia melakukan bunuh diri. 
Dugaan polisi itu muncul setelah mereka memeriksa telepon seluler di samping jenazah. Ada dua video di dalamnya. Isinya permintaan maaf kepada ibunya. Video kedua ditujukan kepada pacarnya, siswa SMA lain. Dari sini polisi menduga Fara melakukan bunuh diri karena masalah asmara. “Dugaan kuat sementara karena masalah itu,” kata Komisaris Besar Yudhi Hery Setiawan, Kepala Kepolisian Resor Blitar, pada Kamis, 30 Desember lalu.

Dari beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian, polisi mendapatkan informasi sebelum para siswa menemukan jenazah Fara, mereka melihat ia berdebat dengan pacarnya di minimarket tak jauh dari sekolah ketika murid muslim sedang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad di aula. Hari itu ibunya mengantar Fara ke sekolah sekitar pukul 06.30 pagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Momon Suwito Utomo menambahkan, dari penjelasan kasir minimarket, keduanya bertengkar tentang Fara yang diduga hamil. “Mereka gagal membuat keputusan tentang kelanjutan hubungan,” ujar Momon. “Ada dugaan status hubungan mereka mengambang.”


Keywords: StresKPAIBunuh DiriKesehatan MentalDepresi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…