Pisah Jalan Anak Kandung

Edisi: 8 Janu / Tanggal : 2022-01-08 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


DI ruang kerjanya yang masih kosong, tanpa peralatan elektronik dan hiasan dinding, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf berulang kali menekankan garis politik organisasi itu. Ia menyatakan akan menjauhkan Nahdlatul Ulama dari politik praktis, termasuk tidak mengistimewakan anak kandung organisasi itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Menjauhkan NU dari politik praktis menjadi salah satu syarat membangun kemandirian umat NU,” kata Yahya saat ditemui Tempo di kantornya pada Rabu, 29 Desember 2021. Lima hari sebelumnya, Yahya terpilih menggantikan Said Aqil Siroj dalam Muktamar PBNU Ke-34 di Lampung, 22-24 Desember 2021.
Yahya, yang mengenakan peci hitam, baju putih lengan panjang, dan sarung motif batik, menyatakan akan memperlakukan PKB—partai politik yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur—seperti partai lain. Kaum nahdliyin, menurut Yahya, memiliki beragam pilihan politik. Ia khawatir mereka akan gelisah jika PBNU menganakemaskan PKB.
Sikap itu disampaikan Yahya Cholil Staquf setiap kali bertemu dengan pengurus NU di daerah sebelum Muktamar PBNU. Keputusan Yahya itu disambut pengurus NU di daerah. Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Barat Juhadi Muhammad mendukung keputusan Yahya untuk menjauhkan NU dari politik praktis.
Menurut Juhadi, NU sebagai organisasi kemasyarakatan Islam memang semestinya berfokus pada kerja-kerja untuk umat, bukan larut dalam politik praktis.…

Keywords: Muhaimin IskandarPKBNUPBNUYahya Cholil Staquf
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?