Sel Budak Di Istana Cana

Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2022-01-29 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


BERLUAS separuh lapangan badminton, ruangan itu berdiri di belakang rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-Angin, di Desa Raja Tengah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Terali dengan besi-besi sebesar jempol orang dewasa menutup ruangan tersebut. Sel itu disebut sebagai lokasi perbudakan yang diduga dilakukan oleh Terbit.
Bukan hanya satu, dua kurungan besi juga berada di rumah Terbit di Desa Raja Tengah. Bilik itu berjarak sekitar 50 meter dari griya Terbit yang terlihat paling bagus dan menjulang di antara rumah-rumah sekitarnya. Pagar tembok setinggi tiga meter memisahkan rumah Terbit dari kerangkeng.
Keberadaan kerangkeng di rumah Terbit diungkap Migrant Care—organisasi kemasyarakatan sipil yang menangani kasus pekerja migran. Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah mengaku mendapat laporan dari masyarakat setelah Terbit digulung Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus suap proyek infrastruktur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Anis, penghuni sel diduga mengalami perbudakan karena bekerja selama sepuluh jam setiap hari tanpa digaji. Anis lantas melaporkan peristiwa itu kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada Senin, 24 Januari lalu. “Kewenangan Bupati Langkat dipertanyakan karena sampai bisa mendirikan rumah rehabilitasi,” ujarnya.
Tomi Tarigan, 25 tahun, pernah tinggal di sel itu selama setahun. Ia masuk kerangkeng itu pada awal Januari 2020. “Kami menyebutnya sebagai masa pembinaan,” katanya di Langkat pada Kamis, 27 Januari lalu.
Warga Desa Raja Tengah ini bercerita, kala itu dia masih menjadi pemadat. Semua warga desa tahu bahwa Cana—sapaan karib warga desa kepada Terbit—membangun fasilitas rehabilitasi pecandu narkotik di belakang rumah. Mengetahui layanan itu gratis, orang tua Tomi melaporkan anaknya kepada tim Bupati. Ia lalu dijemput pegawai Terbit dan dijebloskan ke dalam sel.
Tomi mengaku tak pernah menerima sosialisasi ihwal bahaya narkotik. Yang sering ia dengar justru wejangan bahwa bekerja…

Keywords: NarkobaBadan Narkotika Nasional | BNNBupati LangkatTerbit Rencana PeranginanginPerbudakan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?