Cuan Atsiri Dari Pandemi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-27 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


“PAK Kabul kalau di Klaten kedinginan, silakan ke sini dekat tungku, kalau masih dingin oles minyak serai,” ujar Djanuardi, produsen minyak atsiri, sambil merekam video kegiatannya menyuling minyak serai wangi, Rabu, 23 Februari lalu. Suaranya bersahutan dengan gemuruh api yang menjilati potongan kayu di dalam tungku besar. Video itu dikirim ke Kabul dan beberapa kawannya sesama produsen minyak atsiri di Klaten, Jawa Tengah.
Djanuari menyuling di pabriknya, sebuah bangunan semipermanen di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat. Edi—begitu biasanya pria 67 tahun ini biasa dipanggil—bekerja bersama dua rekannya yang bernaung di Kelompok Tani Agribisnis Atsiri dan Industri Kecil Menengah Agribisnis Citronella Oil.
Selama masa pandemi, Djanuardi rajin berkirim kabar ihwal kegiatannya di kebun serai wangi dan penyulingan minyak atsiri melalui video. Dia sebenarnya memulai usaha ini semenjak pensiun dari Dinas Perhubungan Kota Solok pada 2012. Rabu itu, kegiatan penyulingan memakan waktu tujuh jam, menghasilkan 7,1 kilogram minyak serai wangi dari sekitar 850 kilogram bahan baku yang dipanen. “Panen bergantung pada kemampuan penyulingan juga karena alat dan orang kami masih terbatas,” kata Djanuardi.
Keterbatasan itu juga yang membuat Djanuardi tak bisa berbuat banyak ketika pasar sedang gandrung akan minyak atsiri. Selama masa pandemi, permintaan minyak atsiri meningkat dua kali lipat. Rata-rata, dalam sebulan, kelompoknya menghasilkan 200-300 kilogram minyak serai wangi dari sekitar 10 hektare lahan sewa yang bisa digarap.
Sekitar 60 persen hasil penyulingan dijual kepada eksportir seharga Rp 170 ribu per kilogram. Sisanya diproduksi menjadi beberapa produk turunan, seperti minyak untuk olesan, obat herbal, juga sabun padat dan cair, untuk dijual langsung ke konsumen secara online. Limbahnya…

Keywords: Tren BisnisAgrobisnisCovid-19PandemiMinyak Atsiri
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…