Bencana Suap Predikat Wtp

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-05-14 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


BUPATI Bogor Ade Yasin sedang tertidur ketika satuan tugas Kedeputian Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi menyambangi rumah dinasnya di kawasan Cibinong, ibu kota kabupaten di Jawa Barat ini, pada Rabu dinihari, 27 April lalu. Penjaga keamanan yang bersiaga di pintu gerbang mengantar tim KPK ke kamar Ade setelah surat tugas ditunjukkan. “Bu Bupati diminta ikut ke kantor KPK, katanya akan dimintai konfirmasi dan keterangan,” kata salah satu penjaga rumah dinas yang meminta dipanggil Utar pada Kamis, 12 Mei lalu. Ia tampak baru bangun tidur. Dengan raut wajah heran, Ade menanyakan apa yang terjadi dan kenapa dibawa ke gedung KPK di Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan. Pegawai antikorupsi menjelaskan mereka telah menangkap anak buah Ade serta pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat. “Karena, sebagai pimpinan, Bupati akan dimintai keterangannya atas perilaku bawahannya. Itu yang mereka sampaikan,” ujar Utar. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bogor dan Bandung dari Selasa malam, 26 April lalu, hingga subuh, KPK menciduk 12 orang termasuk Ade. Namun hanya delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Barang bukti uang untuk pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 28 April 2022.TEMPO/Imam Sukamto
BACA: Kisah Suap Wali Kota Bogor Rahmat Effendi Ade beserta tiga anak buahnya, yakni Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maulana Adam, Kepala Sub-Bidang Kas Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ihsan Ayatullah, serta Pejabat Pembuat Komitmen Dinas PUPR Rizki Taufik dijerat dengan pasal pemberi suap. Adapun empat pegawai BPK Jawa Barat, yaitu Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Hendra Nur Rahmatullah Karwita, dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah, disangka sebagai penerima suap. Total duit yang mengalir ke pegawai BPK mencapai Rp 1,9 miliar. “Penyidik menyimpulkan adanya tindak pidana korupsi suap-menyuap agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali…

Keywords: Laporan KeuanganBPKKorupsi Kepala DaerahAde YasinWTP
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…