Musim Ambles Investasi Kripto

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-25 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


RENCANA Patricius membeli rumah ambyar sudah. Krisis aset kripto yang merosot di dunia membuat nilai kripto yang ia pegang juga ambrol. Dari ratusan juta rupiah, nilai kripto Patricius tinggal sekitar Rp 10 juta. Padahal, dari dana penjualan aset itu ia  berniat membeli rumah.
Awalnya, Patricius mengucurkan modal Rp 45 juta untuk membeli aset kripto Waves Coin. Dua tahun lalu nilainya meroket 500 persen sehingga pria 47 tahun ini sempat meraup cuan Rp 250 juta. Atas rekomendasi kawannya, Patricius juga membeli Ripple Crypto atau XRP dengan prediksi keuntungan sembilan kali lipat di akhir tahun ini. Modal yang ditanamkan di Waves Coin ia tarik dan belikan 11 ribu unit XRP. "Keuntungannya untuk membeli rumah dan tanah di Bekasi dan Ambarawa," ujar warga Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, ini pada Jumat, 24 Juni lalu.
Siapa sangka, memasuki semester kedua tahun lalu, nilai aset kripto yang ia pegang merosot. Kondisi kian parah karena otoritas investasi Amerika Serikat atau Securities and Exchange Commission melayangkan gugatan terhadap penerbit XRP, Ripple Labs Inc. Melihat gelagat buruk ini, Patricius melakukan cut loss atau jual rugi hingga tersisa kurang dari sepersepuluh nilai tahun lalu.
Hal serupa dialami Vini—bukan nama sebenarnya. Wanita 31 tahun ini awalnya mengail untung besar. Dengan modal Rp 1 juta, pekerja sebuah media massa ini membeli Waves Coin dan Binance Coin (BNB). "Banyak yang kaya mendadak, pernah melihat yang untung sampai miliaran," ucapnya.

Ilustrasi Dogecon dan Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Vini bahkan menambah portofolio dengan membeli aset kripto lain seperti Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE), dan XRP senilai Rp 20 juta. Dalam beberapa bulan dia mendapat untung Rp 5 juta. Tapi pada pertengahan tahun lalu nilai hampir semua aset kripto merosot. Kini nilai aset Vini hanya tersisa Rp 7 juta. "Tapi tidak akan saya tarik karena bakal rugi banyak banget," ujar Vini seraya berharap pasar kripto kembali membaik.
Penurunan nilai aset kripto sejak pertengahan tahun lalu masih terjadi sampai saat ini. Nilai mata uang kripto utama, seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Dogecoin, anjlok gila-gilaan. Memasuki Juni 2022, nilai sejumlah aset kripto merosot hingga 80 persen. Bahkan nilai koin asal Korea Selatan, Terra Luna, merosot hingga US$ 0,0001 alias nyaris tak berharga pada Mei lalu. Para pemain mata uang virtual itu mengibaratkan krisis ini sebagai ancaman musim dingin yang menakutkan atau crypto winter. Ini istilah populer yang diambil dari film Game of Thrones.
Ada beberapa penyebab fenomena ini. Yang paling kentara adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika…

Keywords: BitcoinBappebtiKriptoSatgas Waspada Investasi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…