Predator Di Gelar Kehormatan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-13 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
PAPAN bunga dan puluhan poster bernada protes tersebar di penjuru Universitas Brawijaya di Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Juli lalu. Salah satunya bertulisan “Matinya Akal Sehat dan Integritas Intelektual Universitas Brawijaya”. Hari itu Universitas Brawijaya menganugerahkan doctor honoris causa untuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Raffy Nugraha, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang berdemonstrasi menolak pemberian gelar itu, mengatakan atribut unjuk rasa tersebut hanya bertahan dua jam. Petugas protokoler Surya dan pegawai keamanan kampus mencopoti poster-poster itu. “Kampus bisa terus mengobral gelar jika acara penganugerahan ini tak dilawan,” kata Raffy saat dihubungi, Kamis, 11 Agustus lalu.
Sebulan sebelumnya, Universitas Brawijaya juga memberikan gelar profesor kehormatan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Politikus NasDem itu ditetapkan sebagai guru besar bidang manajemen sumber daya alam oleh Fakultas Pertanian.
Surya Paloh dikukuhkan sebagai doctor honoris causa di bidang sosiologi politik oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya. Politikus asal Aceh itu menyampaikan orasi ilmiah bertema “Meneguhkan Politik Kebangsaan”.
Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Sholih Muadi, menyebutkan ada beberapa alasan pemberian titel kehormatan kepada Surya. Salah satunya Surya dinilai mendorong iklim politik yang lebih berintegritas dan tanpa mahar. “Komitmennya terhadap anti-politik uang relevan dengan semangat pemberantasan korupsi,” ujar Sholih dalam siaran pers yang dimuat di situs kampus.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meresmikan lapangan sepakbola sintetis Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Februari 2022. Dok UNNES
Sejumlah dosen Universitas Brawijaya mengatakan kampus tak pernah mempublikasikan dan menggelar uji publik sebelum memberikan gelar kepada Surya. Kondisi itu berbeda dengan rencana pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai doktor kehormatan beberapa tahun lalu. Waktu itu mayoritas pengajar menolak rencana tersebut karena dinilai mempolitisasi kampus.
Rencana Universitas Brawijaya memberikan titel doctor honoris causa kepada Surya bermula sebelum pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020. Ketua NasDem Kota Malang Hanan Jalil bercerita pernah bertemu dengan seorang pejabat FISIP…
Keywords: Universitas Brawijaya, Surya Paloh, Universitas Negeri Semarang, Zainudin Amali, Doctor Honoris Causa, Profesor Kehormatan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?