Serangan Digital Redaksi Narasi

Edisi: 2 Okto / Tanggal : 2022-10-02 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


SERANGAN digital masif menimpa awak redaksi Narasi. Sejak 24 hingga 30 September lalu, gawai dan akun media sosial 37 karyawan dan mantan karyawan dikuasai orang tak dikenal. Belakangan, situs Narasi juga ditengarai mendapat serangan DDoS atau distributed denial-of-service. Ada pula pesan ancaman di server mereka yang berbunyi “diam atau mati”.
Pada Jumat, 30 September, tim kuasa hukum Narasi melaporkan dugaan peretasan dan ancaman tersebut ke Kepolisian RI. “Tim Narasi tidak bisa mengunggah konten dan publik tidak bisa mengakses situsnya,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum Pers Ade Wahyudin.
Peretasan pertama kali terjadi pada Sabtu, 24 September lalu, terhadap produser Narasi, Akbar Wijaya atau Jay. Pemimpin Redaksi Narasi Zen R.S. menuturkan, Jay awalnya menerima pesan teks berisi sebuah tautan dari nomor tak dikenal. Jay membaca pesan tersebut. Kendati tak mengeklik tautan itu, Jay seketika kehilangan akses ke akun WhatsApp. Sejak itu, satu per satu usaha peretasan akun media sosial awak redaksi terjadi.
Pendiri Narasi, Najwa Shihab, enggan menduga motif pelaku peretasan. “Saya tidak tahu persis apakah serangan tersebut terkait dengan kerja-kerja jurnalistik yang kami lakukan,” ujar Najwa pada Kamis, 29 September lalu. Namun, ia mengakui, dalam dua pekan terakhir serangan terhadap dirinya lebih masif.
Sebelum adanya serangan digital itu, Najwa getol mengkritik gaya hidup mewah para polisi. Lewat video di akun YouTube Najwa Shihab, ia menyentil seorang petinggi Polri yang tampil dengan baju merek Burberry seharga jutaan rupiah dalam konferensi pers soal kasus Ferdy Sambo. Cuplikan video pernyataan Najwa ramai di jagat maya. Sebagian warganet merasa terwakili. Namun ada juga segelintir pihak yang menyerang Najwa hingga ke ranah personal.
Ketua Dewan Pengurus Public Virtue Research Institute Usman Hamid menduga peretasan terhadap awak…

Keywords: KPKNajwa ShihabKomnas HAMPeretasanFerdy SamboIstri Ferdy SamboPutri CandrawathiMunir Said ThalibJohanis TanakTim Bayangan NadiemTim Bayangan KemendikbudPeretasan Awak Narasi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?