Adu Balap Deklarasi

Edisi: 9 Okto / Tanggal : 2022-10-09 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


DEKLARASI Anies Baswedan sebagai calon presiden sebenarnya akan digelar November mendatang. Namun pada Ahad sore, 2 Oktober lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan mendadak dengan petinggi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam persamuhan itu, Surya menyatakan NasDem akan mempercepat pengukuhan Anies keesokan harinya, Senin, 3 Oktober. “Pokok pembicaraannya mengenai rencana NasDem mengumumkan pencapresan Anies,” kata Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PKS Al Muzzammil Yusuf, Rabu, 5 Oktober lalu. Muzzammil datang bersama dua pengurus PKS. Adapun rombongan Demokrat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya. Menurut Muzzammil, Surya Paloh sempat meminta tanggapan dari tetamunya ihwal percepatan tersebut. Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu lantas menyatakan bahwa partainya menghormati keputusan tersebut. “Keputusan itu pasti melewati pertimbangan yang matang,” tutur Muzzammil menirukan ucapannya kepada Surya.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden di Nasdem Tower, Jakarta, 3 Oktober 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Dua peserta rapat bercerita, Surya sempat menyinggung kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E yang tengah dihadapi Anies. Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 7 September lalu. Narasumber yang sama menyebutkan kasus Formula E menjadi salah satu pertimbangan mempercepat jadwal deklarasi dari semula 10 November 2022 atau sehari sebelum ulang tahun NasDem. Beberapa hari sebelum persamuhan di NasDem Tower, beredar kabar bahwa KPK bersiap-siap menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka dalam kasus Formula E. Seorang politikus NasDem dan petinggi Demokrat mengatakan informasi itu juga dibahas dua hari sebelum pertemuan dengan Surya Paloh atau pada Jumat, 30 September lalu. Baca: Manuver Surya Paloh dan Jusuf Kalla Menjadikan Anies Baswedan Calon Presiden

Dalam pertemuan di NasDem Tower, pengurus Demokrat menyarankan agar deklarasi digelar bukan untuk Anies semata. Seorang peserta rapat mengatakan petinggi partai yang dipimpin oleh Agus Harimuti Yudhoyono atau AHY itu meminta agar nama calon wakil presiden sekalian diumumkan dengan menghadirkan pengurus dari tiga partai anggota koalisi. Narasumber yang sama menyatakan Demokrat mengusulkan koalisi merampungkan lebih dulu pembahasan pendamping Anies, anggaran kampanye, serta program kerja calon presiden dan wakil presiden. Meski demikian, Demokrat menghormati keputusan NasDem yang hendak mengumumkan dukungan terhadap Anies lebih awal ketimbang dua partai lain. Beberapa jam sebelum bertemu petinggi Demokrat dan PKS, Surya Paloh memanggil sejumlah pejabat teras Nasdem setelah tiba dari lawatan ke Singapura pada pukul 13.00. Ia menyampaikan skenario pengumuman deklarasi Anies yang diterima oleh koleganya. Sekitar satu setengah jam kemudian, Surya juga bertemu dengan Anies Baswedan dan menyampaikan keputusan tersebut.


Keywords: Anies BaswedanSurya PalohFormula EAHYPemilu 2024
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?