5 Perusahaan Farmasi Diduga Gunakan Bahan Berbahaya

Edisi: 13 Nov / Tanggal : 2022-11-13 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


BADAN Pengawas Obat dan Makanan menyatakan lima perusahaan farmasi diduga telah melanggar cara pembuatan obat yang baik atau CPOB dalam memproduksi obat sirop. Kelima perusahaan itu diduga menggunakan zat pelarut etilena glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG), yang belakangan menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.
“Cemaran EG dan DEG dalam bahan baku pelarut tidak memenuhi syarat, bahkan melebihi ambang batas aman,” ujar Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers yang digelar Rabu, 9 November lalu.
Baca: Benarkah BPOM Melindungi Perusahaan Farmasi dalam Kasus Gagal Ginjal Akut? Kelima perusahaan farmasi itu adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, PT Afi Farma, PT Samco Farma, dan PT Ciubros Farma. BPOM memerintahkan mereka menarik obat sirop dari peredaran serta memusnahkan semua batch yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas aman.

Hingga Sabtu, 5 November lalu, Kementerian Kesehatan mencatat 324 kasus gagal ginjal akut pada anak. Sebanyak 195 orang di antaranya meninggal dan 102 orang dinyatakan sembuh. Masih ada 27 pasien dalam perawatan.
Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI memeriksa sedikitnya 28 orang hingga Rabu, 9 November lalu. Bareskrim mengembangkan penyelidikan terhadap pemasok bahan baku obat pada perusahaan farmasi tersebut.
“Kami harus obyektif dan transparan terhadap masalah ini,” ucap Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Pipit Rismanto. Bareskrim pun telah…

Keywords: Mahkamah AgungPersTambang IlegalPelanggaran HAM di PapuaGagal Ginjal AkutBPOM
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?