Meraih Berkah Dari Sampah
Edisi: 4 Dese / Tanggal : 2022-12-04 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
MAKIN banyak pesantren hijau atau pesantren ramah lingkungan. Salah satunya di Desa Krawon di Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Akhir November lalu, tampak sejumlah santri Pesantren Mambaul Hikam sedang memotong-motong bungkus plastik bekas kemasan. Mereka memotongnya kecil-kecil lalu memasukkanya ke botol plastik kosong bekas berukuran sekitar setengah liter hingga penuh.
Setelah terisi penuh, botol-botol tersebut dikumpulkan dan dibuat menjadi benda atau media yang bisa digunakan kembali. Salah satunya dijadikan ecobrick. Mereka menjadikannya sebagai penahan meja dan kursi. Potongan limbah plastik juga dipakai sebagai isian bantal.
Ada juga yang sedang memilah botol dan tutupnya untuk dijual ke bank sampah atau mengecat pot daur ulang dari limbah kertas. Sekelompok santri lain sedang membuat eco-enzym, pupuk organik cair dari bekas makanan atau sisa buah. Sementara itu, sampah daun mereka manfaatkan sebagai pupuk kompos. Di tempat lain, beberapa santri sedang membuat sabun cair dan padat dari limbah minyak jelantah. Produk sabun cair dan padat karya santri ini sudah dipasarkan secara online. Kebijakan Pesantren Mambaul Hikam mendaur ulang sampah dirintis pada 2015 hingga kini dan dilakukan di pondok putra dan putri. Pondok ini…
Keywords: Sampah Plastik Makanan, KUPI, Kongres Ulama Perempuan Indonesia II, Pesantren Ramah Lingkungan, Bank Sampah, Pesantren Hijau, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…