Buruk Penanganan Pasien Gagal Ginjal Akut
Edisi: 4 Dese / Tanggal : 2022-12-04 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
TIM Pencari Fakta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (TPF BPKN) menemukan buruknya penanganan pasien gagal ginjal akut oleh pemerintah. Salah satu persoalan adalah penanganan pasca-perawatan pasien yang tak maksimal. “Ada yang meninggal di rumah, ada yang cacat fisik serta lumpuh,” ujar Ketua TPF BPKN Muhammad Mufti Mubarok, Rabu, 30 November lalu.
Pasien yang telah sembuh juga harus mengeluarkan uang saat menjalani rawat jalan. Mereka membayar untuk mendapatkan oksigen, layanan fisioterapi, juga layanan pembersihan lendir di lubang trakea. Tim Pencari Fakta BPKN juga menemukan keluarga pasien yang meninggal tetap diminta membayar biaya jasa ambulans.
Menurut Mufti, pemerintah masih terkesan saling lempar tanggung jawab dalam penanganan kasus gagal ginjal akut. “Ini menjadi bukti bahwa sistem penanganan kasus keracunan obat sirop masih belum maksimal,” ucapnya.
Baca: Benarkah BPOM Melindungi Perusahaan Farmasi dalam Kasus Gagal Ginjal Akut?
Ratusan anak terserang gagal ginjal akut dalam beberapa bulan terakhir karena mengkonsumsi obat sirop yang mengandung etilena glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG) melebihi ambang batas aman. Hingga 28 November lalu, kasus gagal ginjal akut menyerang 324 anak di 27 provinsi.
Temuan TPF BPKN dibenarkan oleh Tim Advokasi untuk Kemanusiaan yang mengadvokasi pasien gangguan ginjal akut. Anggota Tim Advokasi, Tegar Putuhena, menyebutkan kondisi pasien amat buruk, baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani…
Keywords: Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Firli Bahuri, Pemerkosaan, Gagal Ginjal Akut, Gazalba Saleh , Paspampres, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?