Berbagi Inspirasi Sesama Penggerak
Edisi: 11 Des / Tanggal : 2022-12-11 / Halaman : / Rubrik : PDK / Penulis :
JARUM jam mendekati pukul 07.30 ketika Emiliana Rampe Ada dan lima rekannya tiba di dermaga rakyat Ketapang, Manokwari, Papua Barat. Saat sebuah perahu merapat, rombongan itu segera naik untuk menyeberang ke Pulau Mansinam. Di sana mereka bertugas mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Satu Atap Mansinam. “Setiap hari seperti ini,” kata Emilia kepada Tempo yang mengikuti aktivitasnya, Rabu, 30 November lalu.
Emilia tinggal di kawasan timur Kota Manokwari. Untuk mencapai dermaga penyeberangan di sebelah utara kota, ia harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan ojek. Ia lalu naik perahu motor bercadik membelah Teluk Dore selama sekitar 15 menit. “Kalau laut sedang tenang seperti sekarang, 10-15 menit juga sampai,” ujar Emilia.
Di sela rutinitas itu, perempuan yang lahir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 32 tahun lalu ini mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7. Selama mengikuti program buatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,…
Keywords: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | Kemendikbud, Guru, Papua Barat, Kurikulum Merdeka Belajar, Guru Penggerak, Krisye Kloudia Adimin, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…