Babak Baru Kasus Formula E
Edisi: 25 Des / Tanggal : 2022-12-25 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri ditengarai memaksa tim penyelidik menaikkan status pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E ke penyidikan tanpa penetapan tersangka. Padahal, dalam gelar perkara Kamis, 15 Desember lalu, anak buahnya sudah menyampaikan kasus ini belum cukup bukti untuk dinaikkan statusnya ke penyidikan.Kesimpulan ini serupa dengan hasil ekspose terakhir pada Rabu, 28 September lalu. “Firli meminta tak perlu ada penetapan tersangka asalkan naik ke penyidikan lebih dulu,” kata seorang penegak hukum yang mengetahui perkara itu.Lazimnya, KPK akan menetapkan tersangka jika sebuah status kasus naik menjadi penyidikan. Di perkara Formula E, Firli diduga mengadopsi model penanganan perkara di kepolisian yang sering menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan tanpa penetapan tersangka.Firli beralasan penyidik bisa leluasa mencari barang bukti dalam proses penyidikan. Misalnya penyidik bisa menggeledah kantor Gubernur DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo. KPK juga bisa meminta Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit kerugian negara dalam kasus Formula E.
Lembaga antikorupsi itu juga bisa mencari bukti lewat mutual legal assistance dengan negara tempat promotor dan penanggung jawab ajang balap mobil listrik tersebut. “Pimpinan KPK terbelah menyikapi usul tersebut,” ujar penegak hukum itu.Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dan Alexander Marwata, sependapat dengan Firli. Adapun Wakil Ketua KPK lain, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango, berpihak kepada kesimpulan tim penyelidik. Deputi Penindakan KPK Karyoto pun dikabarkan mendukung kesimpulan anak…
Keywords: KPK, Papua, Firli Bahuri, Formula E, Teddy Minahasa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?