Perjalanan Panjang Shinichi
Edisi: 15 Jan / Tanggal : 2023-01-15 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
AKHIRNYA, Shinichi Ise bisa memutar karyanya dalam Festival Film Dokumenter Yogyakarta di Japan Foundation, Jakarta. Melalui filmnya yang berjudul Now is the Past - My Father, Java & the Phantom Films, laki-laki 73 tahun itu ingin masyarakat Jepang bisa melihat diri mereka sendiri. Ia telaten mengikuti perjalanan obyek yang didokumentasikan demi menangkap suara yang tak terucap itu.
Lahir di Tokyo pada 1949, sineas ini adalah putra pembuat film propaganda di era perang Asia-Pasifik, Chonosuke Ise. Shinichi telah membuat banyak film dokumenter, antara lain berjudul Home, Sweet Home, film tentang keluarga Nao yang digarap selama 35 tahun; Nao Chan, yang menceritakan seorang gadis difabel; Song of Entoko, mengenai kawan Shinichi yang mengalami cerebral palsy; Katawara, yang menyorot perjuangan seorang korban tsunami; Daijoubu, tentang seorang dokter yang menangani kanker anak dan puisi-puisinya; Shiba, tentang seekor anjing yang menjadi ikon Jepang; dan Dear Friend, yang mengisahkan perjalanan Eitetsu Hayasi dengan drumnya ke semua penjuru dunia.
Shinichi selalu mendokumentasikan obyek filmnya dalam jangka waktu yang panjang, belasan hingga puluhan tahun. Tak syak karya-karya Shinichi mendapat…
Keywords: Film Jepang, Film Dokumenter, Tentara Jepang, Shinichi Ise, Chonosuke Ise, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…