Dunia Kecam Pembakaran Al-quran
Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2023-01-29 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
Swedia
Dunia Kecam Pembakaran Al-Quran
ULAMA, tokoh agama, pemerintah, dan lembaga, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengecam pembakaran Al-Quran oleh Rasmus Paludan. Politikus anti-Islam pemimpin Stram Kurs (Garis Keras), partai politik sayap kanan Denmark, itu melakukan aksinya di depan Kedutaan Besar Turki di Stokholm, Swedia, pada Sabtu, 21 Januari lalu.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menyatakan kebebasan berekspresi adalah bagian fundamental dari demokrasi, tapi yang legal bukan berarti pantas. "Membakar kitab yang suci bagi banyak orang adalah tindakan yang sangat tidak menghargai. Saya ingin menyampaikan simpati saya kepada semua umat Islam yang tersinggung atas apa yang terjadi di Stokholm hari ini," tulisnya di Twitter pada Ahad, 22 Januari lalu.
Paludan sudah tenar sebagai pembakar Al-Quran. Pada Ramadan 2019, misalnya, dia beraksi di beberapa kota di Swedia hingga memicu kerusuhan. "Musuhnya adalah Islam dan muslim. Hal terbaik adalah jika tidak ada satu pun muslim…
Keywords: Covid-19, Junta Militer Myanmar, WHO, Covid CIna, Pembakaran Al-Quran, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…