Boneka-boneka The Scavenger
Edisi: 5 Febr / Tanggal : 2023-02-05 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :
BONEKA manula berwajah bubur buku bekas terbaring di atas keranjang kayu. Simbah laki-laki bertopi anyaman bambu itu berdiri, berkacak pinggang, dan berusaha menegakkan tubuh bungkuknya. Kaki ringkih simbah bergerak pelan-pelan, turun dari ranjangnya. Berjalan perlahan, dia mengambil radio dan memutar lagu keroncong. Dia mengipasi tubuhnya yang kepanasan dengan selembar koran. Anjing kesayangan kakek itu menghampirinya, mereka lalu bermain bersama. Pertunjukan dengan tokoh Kunta pun dimulai.
Warung mangut lele Yu Temu di Dusun Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi latar panggung pertunjukan. Warung berdinding gedek dan berhalaman luas lengkap dengan karung beras yang dicantolkan beserta tumpukan koran bekas menjadi panggung pertunjukan selama satu jam pada Jumat, 27 Januari lalu. Sementara itu, pertunjukan kedua berlangsung di Restoran Jiwajawi, tak jauh dari studio Papermoon Puppet Theatre.
Puluhan penonton duduk lesehan menikmati pentas bertajuk The Scavenger berteman desir angin sore dan keriut bambu yang sebagian daunnya memayungi warung. Sebagian warga sekitar ikut menonton. Suasana kampung terasa hangat. Ibu-ibu yang sedang berangkat ke tempat pengajian bertukar sapa dengan dalang. Penjual bakso melintas sembari melirik pentas.
The Scavenger berkisah tentang pemulung yang menemukan kehidupannya dari tumpukan sampah. Kunta, pemungut rongsokan itu, hidup bersama anjingnya yang setia bernama Kwawi. Maria Tri Sulistyani, salah satu Sutradara Artistik Papermoon Puppet Theatre, tidak sekadar meracik kisah sederhana yang mampu menyentuh…
Keywords: Papermoon Puppet, Boneka, Teater, Teater Boneka, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.