Kitab Hewan, Kitab Sugestif

Edisi: 12 Feb / Tanggal : 2023-02-12 / Halaman : / Rubrik : SN / Penulis :


WALAUPUN Goenawan Mohamad, 82 tahun, mengungkapkan sendiri bahwa tahap ciptanya kali ini mungkin semacam nostalgia, sejumlah karya intaglio dan litografinya di Sika Gallery, Gianyar, Bali, justru menunjukkan capaian seni rupa yang tak biasa. Karya hitam-putihnya terasa sangat sugestif, menghamparkan renungan di tiap judul. Renungan multilapis. 
Selama kurang-lebih sepuluh bulan, sejak pertengahan 2022 hingga awal 2023, Goenawan melakukan residensi di Devfto Printmaking Institute, Ubud. Berkolaborasi dengan master printer Devy Ferdianto, lahirlah pameran tunggal ke-11 bertajuk “Kitab Hewan” (A Book of Beasts). Dikuratori Wahyudin, ia menghadirkan 35 karya intaglio dan litografi berukuran 44 x 58,5 sentimeter, 40 x 30 sentimeter, dan 20 x 30 sentimeter dalam format artist book serta lepasan. 
"Kitab Hewan" yang berisi 15 karya intaglio mengelaborasi aneka rupa hewan beserta pilihan komposisi dan gradasi warnanya yang mengundang imajinasi, antara lain badak, monyet, ikan, kodok, serta sebuah lanskap di bawah awan dan sepetak rumah di Bromo. Adapun 20 karya lain mengetengahkan potret binatang berikut sosok-sosok pilihan yang hadir tidak sepenuhnya harfiah dan cenderung menyarankan dunia simbolis atau metaforis.
Dalam sentuhan teknik intaglio (cetak dalam) dan litografi (cetak datar), Sang Ilmuwan, Bhima Swarga, Badut, Zhuang Zhou di Bukit, dan Seorang Pemabuk di Sudut Sanur tidak hanya mengemuka sebagai sosok, tapi juga pokok. Mereka tertaut dengan kisah lain, semisal wiracarita Mahabharata (Bhima Swarga), histori Zhuang Zhou, atau kelindan nilai kehidupan (Badut dan Seorang Pemabuk di Sudut…

Keywords: Goenawan MohamadPameran SeniIntaglioLitografi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.