Karpet Gereja Untuk Nahdliyin

Edisi: 12 Feb / Tanggal : 2023-02-12 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


MENEMPUH jarak sekitar seribu kilometer dari Lampung Selatan, Edi Sriyanto bermaksud menghadiri perayaan 1 abad NU (Nahdlatul Ulama) di Sidoarjo, Jawa Timur. Menyewa bus bersama rombongan berisi 50 orang, ia tiba Senin sore, 6 Februari lalu. Namun mereka gagal mendapatkan tempat menginap.Seorang relawan lantas menyarankan mereka ke Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Bethesda Sidoarjo. Edi sempat bertanya dalam hati, benarkah mereka akan diinapkan di dalam gereja. Namun, karena tiada pilihan lain, rombongan menuju Gereja Bethesda yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Stadion Gelora Delta, lokasi utama perayaan 1 abad NU, itu. Di halaman gereja, sejumlah penganut kristiani menyambut rombongan Edi. Pisang rebus dan air mineral disediakan bagi para tamu. Edi tak mengenali satu pun sahibulbait, tapi ia merasa disambut dan dijamu layaknya keluarga. “Hati saya terenyuh,” kata Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lampung Selatan itu kepada Tempo, Sabtu, 11 Februari lalu. Edi makin terharu ketika melihat salah satu ruangan gereja telah disekat dengan kain untuk memisahkan jemaah laki-laki dan perempuan. Karpet merah tergelar sebagai alas sajadah. Semua tertata seperti di dalam masjid. Di ruangan yang sebagian dindingnya dipacak kayu salib itu pula para nahdliyin bisa beristirahat.Penatua GPIB Bethesda Sidoarjo, Daniel Toding, bercerita bahwa jemaat gerejanya menyulap auditorium untuk tempat singgah para tamu yang tak mendapatkan penginapan. Mereka juga menyiapkan kudapan, air mineral, dan nasi lengkap dengan lauk dan sayur. “Gereja terbuka bagi jemaah Nahdlatul Ulama,” ujar Daniel…

Keywords: Nahdlatul UlamaYenny WahidToleransiPBNU1 Abad NU
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?