Hikayat Pesantren-pesantren Tua Nu
Edisi: 19 Feb / Tanggal : 2023-02-19 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
PENGASUH Pondok Pesantren Al Kahfi, Kiai Afifuddin Chanif Al Hasani atau Gus Afif, memperlihatkan sebuah batu hitam berukir. Prasasti batu zamrud sebesar dua telapak tangan bertulisan huruf Jawa dan Arab serta bulus itu dipasang pada papan kayu yang berukir bulus pula. Pada batu itu tertulis "25 Syakban 978 Hijriyah". Bila dikonversi ke kalender Masehi, tanggal itu adalah 22 Januari 1571. Pengasuh pesantren menyimpan batu zamrud itu. “Demi keamanan,” kata Gus Afif. Prasasti inilah penanda usia pesantren itu, sudah lebih dari lima abad.
Penanda sejarah lain adalah rumah panggung berdinding gedek dan jendela kayu yang masih berdiri tegak ditopang bambu dan kayu. Tiga kamar di dalamnya digunakan untuk menampung santri dengan tingkatan paling tinggi, yakni mereka yang menguasai kitab kuning dan Al-Quran. Lukisan santri dengan citraan pemandangan alam berkelir warna-warni membetot perhatian di rumah itu.
Pengasuh pesantren Al-Kahfi Kiai Afifuddin Chanif Al Hasani atau Gus Afif menunjukkan prasasti batu zamrud penanda umur pesantren yang sudah lebih dari 5 abad/Tempo/Shinta Maharani
Siang itu, tampak sejumlah santri tengah beristirahat di dekat asrama paling tua Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Sumberdadi, Kebumen, Jawa Tengah. Bangunan kuno ini, juga masjid, adalah yang tersisa dari peninggalan pesantren setelah ada penambahan gedung-gedung. Pengasuh pesantren dari generasi ke generasi tetap mempertahankan bangunan kuno itu. “Kami pertahankan supaya santri dan kiai selalu mengenang,” ujar Gus Afif saat ditemui di Pesantren Al Kahfi, Selasa, 14 Februari lalu.
Gus Afif, 54 tahun, adalah generasi ke-16 penerus pesantren yang berdiri pada 4 Januari 1475 tersebut, Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani. Mubalig asal Yaman itu mengarungi Kepulauan Maladewa hingga lautan Hindia Belanda, lalu mendarat di Kebumen dan mendirikan pesantren ini. Dia membuka hutan di kampung yang berjarak 1,5 kilometer dari Jalan Raya Kutoarjo-Kebumen dengan dibantu para pengikutnya. Tak jauh dari pesantren, terdapat dua yoni peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Kampung itu di masa silam dihuni warga beragama Hindu.
Pemuka agama Hindu paling berpengaruh dan tersohor saat itu adalah Resi Pucuk Laras. Sang Resi mendengar nama besar Syekh As Sayid yang pernah menjadi guru Sunan Kudus dan membantu dakwah Sunan Ampel. Ia lantas giat menemui Syekh As Sayid. Dari pertemuan intens itulah Resi Pucuk Laras belajar dan memeluk Islam.
Santri di pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen, Jawa Tengah, 14 Februari 2023/Tempo/Shinta Maharani
Di samping bangunan gedek, berdiri Masjid Al Kahfi. Masjid ini masuk daftar bangunan cagar budaya Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Dulu atap Masjid Al Kahfi terbuat dari daun ilalang dan di puncaknya terdapat terakota berbahan tanah liat yang dijadikan simbol pesantren. Di masjid terdapat mimbar kuno dengan empat tiang dikelilingi kain putih yang dibuat 400 tahun lalu.
Pesantren Al Kahfi setia mengajarkan kitab-kitab salaf atau kitab kuning kepada santrinya. Kitab kuning yang dipelajari antara lain Imrithi atau pengajaran bahasa Arab. Ada juga kitab fikih seperti Takrib, Fatkhul Wahab, dan Fathul Muin serta ilmu tasawuf atau etika. Untuk bisa menguasai ilmu-ilmu itu, setiap…
Keywords: Nahdlatul Ulama, Pondok Pesantren, PBNU, 1 Abad NU, Pesantren NU, Pesantren Tua, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…