Transaksi Janggal Pegawai Kementerian Keuangan
Edisi: 12 Mar / Tanggal : 2023-03-12 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
Transaksi Janggal Pegawai Kementerian Keuangan
MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud Md. menyebutkan ada dugaan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 300 triliun. Kejanggalan aliran duit di Kementerian dilaporkan sejak 2009. “Sebagian besar terjadi di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea-Cukai,” kata Mahfud di Yogyakarta, Rabu, 8 Maret lalu.
Laporan transaksi mencurigakan itu sudah dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana mengatakan aliran duit itu melibatkan 460 pegawai Kementerian Keuangan.Baca: Asal-Usul Harta Rafael Alun Trisambodo
Sri Mulyani akan memproses laporan transaksi mencurigakan yang diduga melibatkan para pegawainya. Dia menyatakan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan sudah memeriksa beberapa anggota staf yang memiliki kekayaan tak wajar. “Jika terbukti, ada hukuman disiplin,” ujarnya.
Skandal transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan bermula dari kasus bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Profil kekayaan Rafael senilai Rp 57,1 miliar ditengarai tak sesuai dengan pendapatannya sebagai aparatur sipil negara. Otoritas penegak hukum belakangan menemukan uang senilai Rp 37 miliar di kotak deposit milik Rafael.
Deputi Pencegahan…
Keywords: Kementerian Keuangan, Luhut Binsar Pandjaitan, Tragedi Kanjuruhan, Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak, Papua Tengah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?