Jenderal Intel Di Partai Aktivis

Edisi: 12 Mar / Tanggal : 2023-03-12 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


SEBUAH rumah dua lantai di kawasan Tebet Dalam, Jakarta Selatan, masih riuh pada Kamis malam, 9 Maret lalu. Para penghuninya, relawan Partai Rakyat Adil Makmur (Partai Prima), mondar-mandir ke kamar di lantai dua. Di lantai dasar, tiga perempuan sibuk mengetik dan menelepon. Pengurus Partai Prima memakai rumah itu sebagai markas untuk mengolah dokumen pendaftaran peserta Pemilihan Umum 2024.
Ika Apriliani, seorang relawan Prima, bercerita bahwa dia dan rekan-rekannya bekerja lembur hingga dinihari saat tenggat pendaftaran partai pada pertengahan tahun lalu. Setelah Komisi Pemilihan Umum menyatakan partai ini gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024 tahun lalu, jumlah relawan menyusut. Relawan makin jarang hadir di markas partai setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan mereka pada 2 Maret 2023. Sebagian komputer untuk mengunggah data pun telah diambil pengurus.
Ika datang dari Pemalang, Jawa Tengah, dan meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai kantor desa. Dia melamar melalui situs Partai Prima menjadi relawan. Ika menolak mengungkap upahnya sebagai relawan. “Cukup untuk hidup di Jakarta karena Prima juga menyediakan mes dan makanan setiap hari,” ujarnya.
Di dalam rumah, dua spanduk berlogo Partai Rakyat Demokratik terpacak di tembok. Atribut Prima sama sekali tak tampak. Partai Rakyat Demokratik (PRD) didirikan para aktivis dan terlibat dalam aksi menentang rezim Soeharto yang otoriter menjelang Reformasi 1998. “Rumah ini awalnya kantor sekretariat PRD,” kata Sekretaris Jenderal…

Keywords: BINPemilu 2024Penundaan PemiluPartai PrimaPRD
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?