Vonis Bebas Pelaku Tragedi Kanjuruhan

Edisi: 19 Mar / Tanggal : 2023-03-19 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :


MAJELIS hakim Pengadilan Negeri Surabaya membebaskan dua terdakwa tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah bekas Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Malang, Komisaris Wahyu Setyo Pranoto, dan mantan Kepala Satuan Samapta Polres Malang, Ajun Komisaris Bambang Sidik Achmadi. Tragedi penembakan aparat terhadap penonton sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, itu mengakibatkan 135 orang meninggal dan 96 lainnya luka berat serta 484 luka ringan.
Ketua majelis hakim Abu Ahmad Siddqi Amsya menjelaskan bahwa penembakan gas air mata oleh polisi di dalam stadion seusai pertandingan Arema Football Club versus Persebaya itu bukan inisiatif Wahyu. Adapun ihwal Bambang, menurut hakim, bukti ia memerintahkan anak buahnya melontarkan gas air mata bukan penyebab jatuhnya korban. “Tembakan gas air mata tak sampai ke tribun karena terbawa embusan angin,” ujar Abu, Kamis, 16 Maret lalu.
Dalam tragedi tersebut, majelis hakim menyebutkan korban jatuh karena penonton panik akibat gas air mata yang ditembakkan polisi. Putusan ini berbeda dengan tuntutan jaksa. Wahyu dan Sidik dituntut tiga tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dalam tragedi Kanjuruhan. Jaksa mempertimbangkan langkah kasasi terhadap putusan ini.
Keluarga salah satu korban Kanjuruhan, Isatus Sa’adah, kecewa terhadap putusan hakim. “Mengapa tidak mempertimbangkan hilangnya 135 nyawa?” ucapnya. Ketua Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan, Imam Hidayat, mengatakan banyak kejanggalan sejak awal pengusutan kasus ini. Ia mencontohkan rekonstruksi perkara yang tak menggambarkan tembakan gas air mata ke arah tribun sesuai dengan keterangan…

Keywords: Anwar UsmanEddy HiariejKorban Tragedi Kanjuruhan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?